Jumat, 16 Oktober 2009

Ekonomi Koperasi

BAB I

KONSEP, ALIRAN, dan SEJARAH KOPERASI

  1. Konsep Koperasi

  1. Konsep Koperasi barat

Koperasi adalah suatu organisasi swasta yang didirikan secra sukarelawan oleh orang-orang yang mempunyai kepentingan bersama yang bertujuan untyk mensejahterakan anggotanya.

  1. Konsep Koperasi Sosial

Menurut konsep ini koperasi tidak berdiri sendiri, kopersi juga direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah dan berfungsi untuk merasionalkan produksi dan menunjang perencanaan nasional.

  1. Konsep Kopersi Negara Berkembang

Konsep ini didomonasikan oleh campur tangan pemerintah dalam pembinaan dan pengembanggannya.


  1. Aliran Koperasi

  1. Aliran Yardstick

Dalam aliran ini pemerintah tidak ikut camour tangan atas jatuh bangunnya kopersi ditengah masyarakat.Negara-negara yang menganut aliran ini antara lain: AS, Perancis, Sedia, Jerman, Belanda, dll

  1. Aliran Sosialis

Koperasi bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat dan untuk mempermudah menyatukan masyarakat. Aliran ini banyak dijumpai di Negara-negara Eropa Timur dan Rusia.

  1. Aliran Persemakmuran

Koperasi bersifat efisien dan efektif untuk meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat, koperasi juga sebagai wadah ekonomi rakyat yang berkedudukan strategis dan memegang peranan dalam perekonomian masyarakat.Pemerintah dalam aliran ini bersifat kemitraan dengan koperasi.

Berdasarkan Peranan dan fungsinya ED. Damanik membagi 4 aliran koperasi:

  1. Cooperative Commonweath Scool

Aliran ini sangat mendomonasi ditengah masyarakat karena aliran ini merupakan cerminan sikap yang mengiginkan dan memperjuangkan prinsip-prinsip koperasi.

  1. Scool Of Modified Capitalism

Paha mini menganggap koperasi sebagai bentuk capitalism tapi mempunyai suatu perangkat aturan yang menuju pada pengurangan dampak negative dari kapitalis.



  1. The Socialist Scool

Paham yang menganggap koperasi sebagai bagian dari system sosialis.


  1. Cooperative Sector School

Paham yamg menganggap filsafat koperasi sebagai kapitalis dan sosialis.


  1. Sejarah Koperasi

  • 1884 koperasi Lahir di Rochdale, Inggris

  • 1862 dibentuk Pusat Koperasi Pembelian”The Cooperative Whole Sale Society (CWS)

  • 1818-1888 koperasi berkembang di Jerman dipelopori oleh Ferdinan Lasalle, Fredrich W. Raiffesen

  • 1808-1883 berkembang di Denmark yang dipelopori oleh Herman Schulze

  • 1896 di London terbentuk ICA ( Internasional Cooperative Alliance)


  1. Sejarah Perkembangan Koperasi di Indonesia

  • 1895 di dirikan koperasi pertama kali oleh Raden Ngebei Ariawiriaatmadja, Patih Purwokerto dkk di Leuwiliang,pertama kali koperasi bernam Bank Simoan Pinjam yang bertujuan untuk menolong para pegawai negeri pribumi melepaskan diri dari cengkraman pelepasan uang.

  • 1920 diadakn Cooperative Commissie yang diketuai oleh Dr. JH. Boeke sebagai Adviseur voor Volks credietwezen. Komisi ini duberi tugas untuk menyelidiki apakah koperasi bermanfaat di Indonesia

  • 12 Juli 1947 diselenggarakn kongres gerakan koperasi se Jawa yang pertama kali.

  • 1960 1960 pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah n0 140 tentang Penyaluran Bahan Pokok dan menugaskan koperasi sebagai pelaksannya

  • 1961 diselenggarakn musyawarah koperasi yang pertama di Surabaya

  • 1965 Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang No.14 tnh 1965, yang berisi prinsip NASAKOM( Nasionalis, Sosialis, dan Komunis)

  • 1967 Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang No.12 thn 1967 tentang pokok-pokok pengkoperasian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar